Selasa, 07 September 2010

Save Palestine (Day 3)

Pada TAKBIR hari ke 3, materi yang disajikan dengan tema "Save Palestine". Dalam materi ini pihak panitia mengundang narasumber dari organisasi kemanusiaan bernama "Mer-C". Seperti biasa, diawali dengan melaksanakan Sholat Dhuha dan tadarus yang dilakukan per-orangan. Setelah itu, peserta berkumpul di lapangan dalam dan duduk di karpet seperti biasa untuk mendengarkan Tadarus serta Kultum. Setelah selesai, moderator dan narasumber pun naik ke atas panggung untuk memulai materi. Pada awalnya, dijelaskan terlebih dahulu mengenai profil dari narasumbernya itu sendiri.
Kemudian dilanjut dengan pokok materi. Diawali dengan sejarah dari perseturuan antara Palestina dan Israel yang terjadi sejak dahulu sampai sekarang. Dijelaskan pula bahwa Palestina terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu West Bank dan Gaza. Karena terbagi, pemerintahan pun terbagi menjadi 2. Yang pertama pemerintahan Fattah yang berbasis di West Bank, dan Pemerintahan Hammas yang berbasis di Gaza. Dijelaskan pula, apabila di gambarkan, Orang-orang Fattah itu seperti orang-orang Bogor atau  orang-orang yang tinggal di perkotaan. Maksudnya, lebih cenderung memilih jalur damai dan diplomasi dalam menyelesaikan urusan. Berbeda dengan orang-orang Hammmas, yang menurutnya seperti orang-orang pesisir pantai (misal Tanjung Priok) yang cenderung memilih jalur kekerasan dan lebih temprametal. Setelah itu ditayangkan video saat 4 orang dokter Mer-C datang ke Gaza untuk memberikan bantuan. Dapat dilihat dan didengar, saat mereka bertugas pun pesawat-pesawat Israel masih terus membombardir dengan gencar. Sempat ada yang bertanya "Pada saat bertugas disana, masihkah Israel melancarkan serangan, dan tindakan apa yang dilakukan saat serangan itu terjadi?". Beliau pun menjawab bahwa memang saat sedang bertugas masih terdengar pesawat-pesawat tempur yang melintas di atas Gaza. Awalnya memang terasa khawatir apabila terdengar suara pesawat tempur tersebut dan memang manusiawi. Namun lama-lama dapat dinimkati juga suara tersebut. "Suara untuk membawa kita tidur", ujarnya.

Dipertengahan materi sebuah kotak berhias bendera Palestina digilir kepada setiap peserta untuk memberikan sumbangan seikhlasnya. Ketika sampai di barisan cowo Boxer (Pasha, Faza, Firman, Fajar), Pasha mendapat kotak tersebut dan memberikannya kepada Faza. Ia pun melihat Faza memasukan sejumlah uang ke dalam kotak tersebut. "Oh, itu teh kotak amal", ujar Pasha. "Ya ilah, lu masa kagak nyadar?", tanya Faza. "Hehehe, kagak nyadar gua, maklum connectnya lama", ujarnya. "Anjiir masukinnya xxx ribu", kata Firman melihat Faza memasukan uang. "Ah lu mah ngeliat, bete gua...", ujar Faza. Kotak itu pun berlanjut ke peserta lainnya. Entah apa yang ada di benak Firman. Ia meminjam hp Faza dan melihat "Message". Kemudian "Eh man, lu ngapain?", tanya Faza dengan sedikit kesal. "Engga, gua cuman ngirim sms ke si Gicha", jawab Firman sambil tertawa. "Eh setan lu man", ujar Faza ke Firman. Firman dan Fajar pun tertawa karena hal itu. Tak lama kemudian Gicha pun membalas sms tersebut. Makin lebar lah tawa Firman dan Fajar menyaksikan hal tersebut. Karena tak terima dengan hal tersebut, Faza hendak melakukan hal yang sama namun ke hp Fajar. Ia pun meminjam hp Fajar, lalu langsung diberikannya ke Firman. Hal yang sama pun terjadi kembali. Kali ini Faza dan Firmanlah yang tertawa. Ketika acara hendak berkahir, Site pun tiba-tiba muncul. Firman pun hendak melakukan ulahnya lagi ke si Site. "Eh Te, gua pinjem hp lu dong?", pinta Firman ke Site. "Nih, tapi jangan liat gallery yah, gua baru download xxxxx" jawab Site dengan polos. Firman, Fajar,  dan Faza pun tertawa mendengar omongan Site tersebut. "Jadi lu tadi ketawa-ketawa disana sambil donwnload?", tanya Faza ke Site. Site pun mengangguk. "Parah lu Te, puasa", ujar Firman ke Site.

0 comments:

Posting Komentar