Senin, 30 Agustus 2010

Sahabat nan Abadi

Persahabatan kita abadi 

Kawan, betulkah kita bersahabat layaknya sebuah pohon dengan akar yang saling menopang dengan kokohnya. Kawan kita saudara bukan. Persahabatan kita kan kekal bak berlian yang tidak dapat dileburkan dengan mudahnya. Sahabat, senyum mu yang tulus selalu menyenangkan hatiku, ketulusan mu selalu membuat hatiku terharu, keceriaanmu kan selalu membawa ku terbang bebas bersama burung di udara.  



Andai aku bisa membalas semua yang telah kau lakukan padamu wahai sahabat. Mungkin aku terlalu bodoh untuk bisa memahami tulusnya kasih saying mu pada ku yang selalu ada di setiap ucapan yang kau lantunkan. Kawan maukah kau maafkan kelakuan ku yang hina itu, mau kah kau memaafkan segala kesalahan yang telah ku perbuat pada mu.  

Kau memberikan sedikit harapan pada dunia ku yang kelam ini, kau mampu bangkitkan semangat ku bagai aspirit yang tak pernah ada habisnya. Kau mampu tuk menopang tubuh ku agar tak jatuh kembali kedalam dunia yang terkutuk itu, jiwa mu slalu menyelimuti ku dikala angin malam berhembus, hati mu slalu menyinari jika malam tlah dating, ketulusan hati mu slalu mengingatkan akan pentingnya ke ikhlasan yang ada dan tau kah kau kawan kasih sayang mu kan selalu melekat di hatiku tuk selama-lamanya. 

Created by: Co-Adex (Rock-Y)

0 comments:

Posting Komentar