Apa kabar para pembaca??
Apakah dalam keadaan sehat?? atau sebaliknya??
Jika dalam keadaan sehat maka kami ucapakan rasa syukur atas Rahmat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua. Apabila sebaliknya, maka kami do'akan semoga memperoleh kesembuhan dan kembali pada kondisi prima.
Cukup basa basi panjang dari kami, selanjutnya kami akan menjelaskan mengenain keutamaan 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan ini. Selamat membaca....
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci pagi Umat Islam, karena didalamnya berisi limpahan rahmat dan nikmat bagi yang menjalani aktifitas di Bulan Ramadhan dengan hati Ikhlas karena Allah SWT. Bagi yang mengharapkan ridha-Nya, Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan panen besar-besaran dan kita pun dapat menikmati hasil panen pada Bulan Ramadhan berbeda dari bulan-bulan lainnya. Bagi yang mengharapkan dirinya kembali pada fitrahnya, maka Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan selama ini, serta untuk bertaubat atas segala kesalahan yang pernah dilakukan agar saat tiba "Hari Kemenangan" maka kita kembali fitrah sebagai manusia sejati.
Sebagian ulama membagi bulan ini dengan tiga fase, yaitu sepuluh hari awal Ramadhan sebagai fase rahmat, sepuluh di pertengahan sebagai maghfirah, dan 10 hari terakhir sebagai fase pembebasan dari api neraka. Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: "Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka."
Dari ummul mukminin, Aisyah ra., menceritakan tentang kondisi Nabi saw. ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan: "Beliau jika memasuki sepuluh hari terkahir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya."
Paling tidak ada dua sebab mengapa Beliau memperhatikan lebih pada sepuluh malam terkahir itu, yaitu Sebab pertama, karena sepuluh terkahir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannnya atau akhirnya. Rasulullah saw. berdo'a:
"Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu Kelak."
Oleh sebab itu kita juga patut menyempurnakan amalan-amalan kita di dalam Bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam terakhir itu. Sebab tanpa sadar Bulan Suci ini kelak akan pergi meninggalkan kita, dan entah tahun depan apakah kita diberi kesempatan untuk bertemu pada "Tamu Istimewa" pada tahun depan. Maka bersungguh-sungguhlah dalam menjalankan amalan-amalan guna memperbaiki amalan sebelumnya pada sepuluh malam terakhir itu agar memberikan kesan mengakhiri Ramadhan dalam keadaan suci.
Sebab kedua, karena dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan di duga turunnya lailatul qadar, karena lailatul qadar bisa juga turun pada bulan Ramadhan secara keseluruhan, sesuai dengan firman Allah swt.
إنا أنزلناه في ليلة القدر
"Sesungguhnya Kami telah turunkan Al Qur'an pada malam kemulyaan."
Allah swt. juga berfirman:
شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان
"Bulan Ramadhan,adalah bulan diturunkan di dalamnya Al Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda -antara yang hak dan yang batil-."
Dalam hadits disebutkan: "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan di dalamnya ada lailatul qadar, malam lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan darinya maka ia diharamkan mendapatkan kebaikan seluruhnya. Dan tidak diharamkan kebaikannya kecuali ia benar-benar terhalang -mahrum-."
Al qur'an dan hadits sahih menunjukkan bahwa lailatul qadar itu turun di bulan Ramadhan. Dan boleh jadi di sepanjang bulan Ramadhan semua, lebih lagi di sepuluh terakhir Ramadhan. Maka hendaknya kita mencari Lailatul Qadar untuk mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Sang Pencipta. Karena dalam malam tersebut, berbagai macam bentuk kebaikan akan dibalas dengan pahala sebanyak 1000 bulan. Maka merugilah orang-orang yang menyia-nyiakan hal tersebut.
Kesimpulannya, marilah kita menambah atau memperbaiki amalan-amalan kita di Bulan Ramadhan dalam sepuluh hari terakhirnya. Agar mendapatkan rahmat yang berlimpah ruah serta guna mensucikan diri agar saat Ramadhan berakhir kita semua dapat kembali kepada fitrah kita sesungguhnya sebagai manusia layaknya yang baru dilahirkan kembali ke dunia dalam keadaan suci. Amiiin........
0 comments:
Posting Komentar